DISDIKBUD NATUNA — Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) menggelar kegiatan sosialisasi kanker dan tumor pada Selasa (16/9/2025), bertempat di lantai 2 Gedung Wanita, Natuna. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna yang ingin memperluas wawasan mengenai penyakit kanker.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Fuji Rahmi dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI), yang menekankan pentingnya pengetahuan dasar mengenai kanker dan tumor, mengingat penyakit tersebut masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.
Dalam paparannya, Fuji Rahmi menjelaskan berbagai macam kanker yang sering dijumpai, di antaranya kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat dan beberapa jenis kanker lainnya. Ia juga memaparkan gejala, faktor risiko, serta pentingnya deteksi dini agar kanker dapat ditangani secara cepat dan tepat.
“Menjaga pola hidup sehat adalah kunci utama agar kita tidak mudah terserang kanker. Mulailah dari hal sederhana seperti menjaga pola makan, berolahraga, serta menghindari kebiasaan buruk,” ujar Fuji Rahmi.
Selain itu, Fuji Rahmi juga menekankan pentingnya gaya hidup alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Ia menyebutkan bahwa konsumsi minuman herbal dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
“Mengonsumsi minuman herbal alami secara teratur bisa membantu tubuh lebih sehat, sekaligus menjadi langkah pencegahan alami terhadap kanker,” tambahnya.
Acara yang berlangsung sekitar sejam ini tidak hanya berisi pemaparan materi, tetapi juga sesi tanya jawab. Staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna tampak aktif mengajukan pertanyaan seputar pola hidup sehat, pilihan makanan yang baik, serta langkah yang bisa dilakukan ketika mendampingi keluarga yang terdiagnosa kanker.
Dengan adanya kegiatan ini, Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) berharap para staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna dapat menjadi agen penyebar informasi kesehatan di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar, sehingga kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan deteksi dini kanker semakin meningkat.
Acara kemudian ditutup dengan harapan agar seluruh peserta senantiasa diberi kesehatan dan terhindar dari penyakit berbahaya seperti kanker dan tumor.
(DISDIKBUD/HF)
