DISDIKBUD NATUNA — Dalam rangka memperingati 26 tahun usia Kabupaten Natuna, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Natuna menggelar Talkshow Refleksi bertajuk “Strategi dan Akselerasi Kualitas Pendidikan Natuna dalam Perspektif Bonus Demografi 2045”, bertempat di Kampus STAI Natuna, Jum’at (10/10/2025) malam.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting dari berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, lembaga pendidikan, hingga legislatif daerah. Hadir sebagai narasumber antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto, SE, Ketua Orda ICMI Natuna, Dr. H. Umar Natuna, M.Pd.I, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, SH, Dewan Pendidikan Kabupaten Natuna, Dr. H. Amiruddin, M.Pa, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma, SH., M.Si.
Turut hadir pula Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Natuna, H. Ilham Kawli, S.Sos, Ketua PWI Natuna, Muhammad Rapi, para dosen dan mahasiswa STAI Natuna, serta tamu undangan lainnya.
Dalam paparannya, Sekda Natuna H. Boy Wijanarko Varianto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi peluang bonus demografi 2045.
“Bonus demografi 2045 hanya bisa menjadi peluang jika generasi muda Natuna dipersiapkan sejak dini melalui pendidikan yang berkualitas dan merata,”
— ujar Sekda Natuna.
Sementara itu, Ketua Orda ICMI Natuna, Dr. H. Umar Natuna, M.Pd.I, menilai bahwa momen refleksi hari jadi ke-26 ini menjadi kesempatan penting untuk meninjau kembali arah pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan.
“Refleksi 26 tahun berdirinya Kabupaten Natuna harus menjadi momentum bersama untuk menata kembali arah pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan. Salah satu rekomendasi acara talkshow adalah segera membentuk tim bersama untuk membuat peta jalan untuk pendidikan Natuna berkualitas. Karena itu diharapkan Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi agar diadakan rembuk dengan melibatkan berbagai stakeholder,”
— ungkapnya.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, SH, yang menegaskan komitmen legislatif dalam memperkuat kebijakan dan anggaran pendidikan daerah.
“Perlu ada komitmen anggaran, regulasi, dan pengawasan yang lebih kuat untuk memastikan program pendidikan berjalan efektif,”
— tegasnya.
Dari sisi kebijakan mutu pendidikan, Dr. H. Amiruddin, M.Pa dari Dewan Pendidikan Natuna menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidik sebagai faktor utama keberhasilan pendidikan.
“Guru adalah garda terdepan, sehingga peningkatan kapasitas guru menjadi syarat mutlak dalam mencetak generasi yang unggul,”
— ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma, SH., M.Si, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperluas pemerataan pendidikan di seluruh wilayah, termasuk daerah pesisir dan pulau-pulau terluar.
“Program digitalisasi sekolah serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menjadi fokus utama untuk menghadapi tantangan bonus demografi,”
— jelasnya.
Talkshow refleksi ini menjadi wadah strategis untuk menggali gagasan, memperkuat sinergi, serta membangun kesepahaman bersama mengenai arah pendidikan Natuna ke depan. Selain sebagai forum diskusi, kegiatan ini juga menjadi ajang introspeksi atas perjalanan 26 tahun Kabupaten Natuna dalam membangun sektor pendidikan.
Para peserta sepakat bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, DPRD, dan masyarakat, Natuna dapat memanfaatkan momentum bonus demografi 2045 sebagai peluang besar untuk mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan kompetitif di tingkat global.
(DISDIKBUD/HF)